Bacaan: I Samuel 25 : 13 – 24
Nats: Ia sujud pada kaki Daud serta berkata: “Aku sajalah, ya tuanku, yang menanggung kesalahan itu. Izinkanlah hambamu ini berbicara kepadamu, dan dengarkanlah perkataan hambamu ini. (1 Samuel 25 : 24)
Malahayati pahlawan dari Aceh, dikenal sebagai seorang Laksamana perempuan pertama di dunia yang pandai mengatur strategi perang di laut. Ternyata beliau juga seorang juru runding yang hebat. Karena kemampuan berkomunikasi yang baik, Malahayati berhasil berunding dengan utusan Ratu Elisabet I dari Inggris. Hasil perundingan itu adalah: pihak Inggris hanya diijinkan untuk berdagang saja di Aceh, dan bukan berperang.
Kisah Malahayati mengingatkan kita pada Abigail ya. Istri Nabal yang cantik itu berhasil meredakan amarah Daud dengan tutur katanya yang baik. Abigail adalah juru runding yang baik. Ia berhasil membatalkan niat Daud yang ingin membunuh Nabal.
Pada waktu menemui Daud, Abigail juga membawa beberapa makanan dan minuman. Apa saja makanan yang dibawa Abigail dan berapa jumlahnya ?
Doaku: Ya Bapa, tolong jaga mulut dan bibirku agar selalu bertutur kata dengan lemah lembut dan bisa menjadi pendamai bagi teman-temanku. Amin