Bacaan: Kolose 3:12 – 17
Nats: “… sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.” (Kolose 3:16)
Pada suatu hari Owen dengan sengaja membuang bungkus permen sembarangan karena malas berjalan ke tempat sampah. Natan melihatnya, lalu menegur Owen. Natan meminta Owen untuk membuang bungkus itu di tempat sampah. Owen marah. Sejak saat itu Owen tidak mau menyapa Natan.
Menurut teman-teman, apakah sikap Owen itu benar? Tentu tidak, ya. Membuang sampah sembarangan adalah perbuatan yang salah. Natan menegur karena ingin mengingatkan Owen tentang kesalahannya itu. Jadi, seharusnya Owen berterimakasih pada Natan bukan malah membencinya.
Anak-anak Tuhan harus rela ditegur atau diingatkan jika telah melakukan kesalahan. Teguran itu bisa membuat kita jadi anak yang lebih baik di hadapan Tuhan.
Temukan lima permen di dalam rumah Owen!
Doaku: Bapa di surga, terima kasih untuk teguran yang Engkau sampaikan melalui orang-orang di sekitarku. Semoga aku menjadi anak yang lebih baik. Amin.