Bacaan: Roma 8:28-30
Nats: “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah” (Roma 8:28)
Tuhan bisa bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita melalui hal-hal yang mungkin kita anggap tidak baik. Bagaimana mungkin? Jika suatu peristiwa buruk terjadi dalam hidup kita dan kita bisa belajar banyak dari sisi baiknya, maka kita akan bertumbuh menjadi anak yang lebih baik lagi seperti yang Tuhan inginkan. Sebab lewat masalah, kesulitan, kesedihan, kesakitan, kekecewaan, dan air mata, semuanya itu adalah cara Tuhan mendidik kita.
Gaby anak yang manja, cengeng, dan suka cari perhatian. Sedikit-sedikit dia selalu meminta bantuan teman meski sebenarnya dia bisa melakukannya sendiri. Jika tidak dituruti, dia menangis atau mogok mengerjakan sesuatu. Tentu banyak teman yang tidak suka terhadap Gaby.
Suatu hari, Gaby harus dirawat di rumah sakit selama dua minggu. Persis di depan kamarnya, ada seorang anak seusia Gaby yang juga sedang dirawat. Gaby selalu memperhatikan gadis itu. Setiap pagi gadis itu mendorong kursi rodanya sendiri ke teras kamar untuk berjemur, meski ada beberapa selang di badannya. Tak lama kemudian petugas rumah sakit datang mengantarkan makanan ke ruangannya, dan gadis itu pun makan sendiri tanpa bantuan orang lain. Suatu kali suster berkunjung ke ruangan Gaby. Karena penasaran, Gaby bertanya tentang gadis yang sedang dirawat di depan kamarnya. “Ooo, namanya Sely. Dia anak yang tabah dan mandiri. Kedua orang tuanya bekerja sehingga Sely lebih sering berada di kamar sendirian. Mudah-mudahan minggu depan, Sely bisa pulang”, kata suster. Gaby tertunduk malu. Sejak itu, Gaby banyak berubah. Gaby mulai berusaha melakukan banyak hal sendiri tanpa meminta bantuan orang lain. Gaby juga tidak mudah mengeluh atau menangis saat ia menghadapi kesulitan. Sely banyak memberinya pelajaran berharga.
Ini semua tentang perubahan ke arah yang lebih baik.
malas → ……………
suka berbohong → ……………
kasar → ……………
Doaku: “Tuhan, aku percaya bahwa aku bisa menjadi lebih baik lagi lewat setiap hal yang terjadi dalam hidupku. Amin.”
