Bacaan Alkitab: Yeremia 39:1-10
Nats: “Ketika Yerusalem direbut – dalam tahun yang kesembilan pemerintahan Zedekia, raja Yehuda, dalam bulan yang kesepuluh, telah datang Nebukadnezar, raja Babel, beserta segenap tentaranya untuk mengepung Yerusalem;” (Yeremia 39:1)
Pernahkah kamu melanggar peringatan yang diberikan orang tua atau orang lain? Saya pernah dan akibatnya sangat tidak mengenakkan. Peristiwa ini telah terjadi beberapa waktu lalu. Ketika itu saya bercerita pada ayah bahwa lusa saya akan ujian matematika. Ini adalah mata pelajaran yang paling saya sukai. Ayah saya mengingatkan untuk belajar lagi meskipun saya sudah menguasai materi yang akan diujikan, tetapi saya tidak menghiraukan peringatan ayah saya. Saya lebih asyik mengerjakan yang lain.
Beberapa hari kemudian, saya menemui ayah dan meminta maaf karena saya mengabaikan nasihatnya sehingga saya tidak mendapatkan hasil yang memuaskan untuk mata pelajaran yang saya sukai yaitu matematika. Ayah hanya tersenyum dan merangkulku sambil berkata, “Itu akibatnya jika tidak mau mendengarkan nasihat orang lain. Yang penting jangan diulangi lagi agar engkau tidak menyesal di kemudian hari”. Aku mengangguk dan berjanji pada diri sendiri untuk tidak menyepelekan peringatan orang lain, termasuk peringatan dari orang tua.
Teman-teman, apa yang saya alami ternyata juga dialami oleh bangsa Yehuda. Nabi Yeremia sudah mengingatkan bangsa Yehuda agar memperbaiki tingkah laku mereka yang menjauh dari Tuhan, tetapi mereka tidak mendengarkan. Akhirnya Tuhan menghukum mereka dengan mengirim bangsa Babel. Bangsa Yehuda kalah melawan bangsa Babel dan orang-orang Yerusalem yang masih kuat dibawa ke Babel untuk dijadikan budak di sana.
Aktivitas: Temukan ayat hafalan hari ini dengan mencoret huruf-huruf kelipatan 2 ya. Selamat menemukan……
MAGZMQURM73X:24F
DERNGAANBNACSIDHAFT-
MGUEHNGJKAKUMLENZUNXTUCNAVKU, BDAMN
KNEMQUDWIANE
ENRGKTAUYMEUNGIANOGKPATSAKAUKDEDFALGAMH
KEJMUKLILAAZN
Doa: Tuhan, ampunilah aku karena sering tidak mau mendengarkan nasihat yang baik melalui orang-orang di sekitarku, Amin.
