Bacaan: Amsal 1 : 8 – 10
Nats: “Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut.” (Amsal 1 : 10)
Rudi, Joko dan Iwan pulang sekolah bersama. Karena rumah mereka searah. Ketika sampai di depan rumah mbah Sastro mereka berhenti. Mereka memperhatikan pohon jambu air yang ada di halaman rumah itu. Sejak pohon jambu itu berbunga,setiap hari mereka selalu memperhatikannya.
“ Wah, kelihatannya hari ini sudah saatnya jambu itu bisa dimakan,” kata Joko
“ Besok saja, supaya lebih matang lagi ,” sahut Iwan
“ Kita coba saja dulu. Siapa tahu sudah enak dan segar,” kata Joko sambil memetik satu buah jambu
“ Jok, kita harus ijin dulu sama mbah Sastro. Kita tidak boleh mencuri,” Rudi mengingatkan temannya.
“Ah, tidak perlu. mbah Sastro tidak akan marah. Ayolah kita coba,” Joko memetik lagi dua buah jambu. Yang satu disodorkan pada Iwan, dan yang satu lagi disodorkan pada Rudi.
Teman-teman, jika kalian menjadi Rudi, apa yang akan kalian lakukan? Apakah menerima jambu itu dan memakannya atau akan menolak pemberian itu? Apa yang akan kalian katakan? Tulislah jawabanmu itu pada selembar kertas!
Doa: “Ya Tuhan, berilah keberanian agar aku berani menolak jika diajak melakukan perbuatan yang tidak baik, yang tidak Engkau sukai. Amin.”
