Bacaan Alkitab: 1 Tawarikh 25:1-7
Nats: Selanjutnya untuk ibadah Daud dan para panglima menunjuk anak-anak Asaf, anak-anak Heman dan anak-anak Yedutun. Mereka bernubuat dengan diiringi kecapi, gambus dan ceracap.(1 Tawarikh 25:1)
Sejak jaman raja Daud, nyanyian menjadi bagian dalam ibadah bangsa Israel. Ada orang-orang khusus yang dikarunai talenta bernyanyi untuk melantunkan pujian kepada Tuhan. Mereka adalah anak-anak Asaf, anak-anak Heman dan anak-anak Yedutun. Nyanyian mereka membantu para jemaat yang hadir untuk beribadah kepada Tuhan. Setelah mendengar suara dan musik yang mereka mainkan, bangsa Israel semakin khusuk beribadah kepada Tuhan. Jadi…nyanyian mempunyai peranan yang penting dalam peribadahan bangsa Israel.
Pada jaman sekarang, di gereja-gereja, kita juga mendengarkan umat yang beribadah melantunkan pujian kepada Tuhan. Oleh sebab itu, kita tidak boleh sembarangan menyanyikan pujian kepada Tuhan sebab melalui nyanyian kita bisa menghayati betapa Tuhan sangat menyayangi kita.
Ayo, siapa yang punya kemampuan seperti anak-anak Asaf-Heman-Yedutun, pastikan bakat kalian dipergunakan untuk kemuliaan nama Tuhan ya!
Aktivitas: Apa yang salah dengan cerita ini. Silahkan melingkari kata yang tidak sesuai dengan Firman dalam 1 Tawarikh 25:6
Mereka ini sekalian berada dibawah pimpinan paman mereka pada waktu menyanyikan nyanyian dipelataran Tuhan dengan diiringi ceracap, gambus dan gitar untuk ibadah dirumah Allah dengan amarah raja. Demikianlah keadaan bani Asaf, Yedutun dan Heman.
Doa: Tuhan yang baik, pakailah aku sesuai rencana-Mu, amin.
Bernyanyilah jika hatimu bersedih, maka engkau akan terhibur
