Bacaan: Maleakhi 1 : 7 – 10
Nats: Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan (1 Tawarikh 16 : 29)
Ketika orang-orang Yahudi mulai memberikan persembahan dengan tidak benar, Maleakhi diutus Tuhan untuk menegur mereka. Korban persembahan yang benar seharusnya adalah hasil yang terbaik dari ternak atau hasil kebun dan makanan olahan mereka. Namun orang-orang Yahudi mempersembahkan binatang yang sakit dan cacat. Makanan dan buah-buahan juga bukanlah yang terbaik. Tuhan tidak menyukai hal itu. Padahal jika memberikan persembahan dengan benar dan yang terbaik, Tuhan menjanjikan berkat yang melimpah bagi mereka.
Nah teman-teman, jika kita memberikan persembahan untuk Tuhan, harus memberikan yang terbaik. Kalau dalam ibadah akan memberikan persembahan berupa uang, siapkanlah dari rumah. Dan jangan dilipat-lipat sampai lusuh (diuntel-untel). Cara memasukkan ke kantongpun harus dengan sikap yang sopan, jangan dilemparkan. Jika teman-teman akan mempersembahkan pujian, menyanyilah dengan baik. Jangan dengan malas-malasan atau terpaksa. Juga jangan dengan berteriak-teriak.
Sudahkah teman-teman menyiapkan persembahan untuk ibadah hari Minggu besok? Jika belum, yuk segera siapkan. Kalian bisa juga memasukkan uang persembahan ke dalam amplop supaya lebih rapi. Nah kalau sudah masukkan ke dalam tas yang akan kalian bawa besok pagi. Jangan lupa masukkan juga Alkitabnya…..
Doaku: Ya Tuhan, tolong ingatkan aku untuk selalu memberikan persembahan yang terbaik bagi-Mu. Amin
