Bacaan: Yohanes 13 : 14 – 17
Nats: “sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.” (Yohanes 13 : 15)
“Adik-adik punya tokoh idola enggak?” tanya Kak Inge pada Oni dan teman-temannya saat sekolah minggu. Dengan kompak mereka menjawab, “Punya.” Lalu mereka menyebutkan nama tokoh idola mereka masing-masing. Ada yang penyanyi k-pop, ada yang youtuber, dan lainnya. Lalu Kak Inge bertanya pada Oni, “Oni, siapa idolamu?” Oni menjawab dengan lantang, “Tuhan Yesus.”
Teman-teman, Oni menjawab begitu karena Oni tahu bahwa Tuhan Yesus adalah tokoh yang pantas dijadikan idola. Mengapa begitu? Karena dalam bahasa Indonesia, idola artinya orang yang menjadi pujaan. Yesus layak dipuja karena Dia adalah Tuhan. Yesus pantas untuk ditiru atau dijadikan teladan karena Dia sempurna dan tidak pernah berubah.
Boleh saja jika teman-teman suka pada seseorang karena keahliannya, prestasinya, atau gayanya. Tapi ingat, jangan sampai berlebihan apalagi memuja dan mengikuti semua yang dilakukannya. Sebab belum tentu itu semua benar dan baik untuk dicontoh. Jadi berhati-hatilah memilih tokoh idola, ya teman-teman.
Yuk, unduh gambar di bawah ini dan mewarnai gambar tokoh idola Oni.
Doaku: Tuhan yang Maha Besar, biarlah semua puji-pujian, hormat dan kemuliaan hanya bagi-Mu saja. Amin.
