Bacaan: Keluaran 2:1-25
Nats: Maka Allah melihat orang Israel itu, dan Allah memperhatikan mereka (Keluaran 2:25).
Musa lahir di saat kondisi negara Mesir sedang genting. Seluruh bidan yang membantu proses kelahiran setiap ibu hamil diperintahkan oleh Firaun untuk membunuh bayi laki-laki Ibrani yang lahir. Ibu Musa menginginkan bayinya hidup. Dengan penuh cinta, ibu Musa membuat keranjang lalu keranjang itu ditambal dengan gala-gala dan ter agar tidak kemasukan air. Lalu keranjang itu diletakkan di atas air. Akhirnya keranjang yang berisi bayi Musa itu dibawa oleh aliran air. Sang kakak, Miriam, dengan penuh cinta mengikuti keranjang itu. Miriam ingin memastikan keselamatan adiknya.
Di suatu tempat di sungai yang sama, putri Firaun sedang mandi. Lalu putri Firaun melihat keranjang berisi bayi laki-laki itu dan mengambilnya. Miriam yang bersembunyi dibalik semak, mendengar putri Firaun mencari wanita untuk menyusui bayi itu lalu mengusulkan ibunya. Singkat cerita, Musa selamat dari pembunuhan bayi-bayi Israel, bahkan dikemudian hari, ia menjadi orang kepercayaan raja Firaun. Rupanya, Musa dipersiapkan sedemikian rupa oleh Tuhan untuk memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Siapa sangka bayi Musa yang terancam kematian ternyata dipakai sebagai pembuktian kasih Tuhan kepada bangsa Israel.
Doaku: Tuhan yang penuh kasih, sungguh indah rencana Tuhan atas setiap manusia, kami berserah diri kepadaMu, amin.
