Bacaan: Yeremia 14:13-16
Berita palsu artinya apa yang disampaikan tidak sesuai dengan apa yang terjadi. Dalam Alkitab perjanjian lama teman-teman, banyak sekali berita palsu atau yang lebih dikenal dengan nubuat palsu. Mereka adalah orang yang mengaku nabi dan mendapat pesan dari Tuhan, padahal mereka tidak mendapat pesan dari Tuhan.
Ayat yang kita baca hari ini adalah percakapan Yeremia dan Allah. Yeremia menjelaskan kepada Allah bahwa ada yang mengaku bahwa dirinya nabi dan menyampaikan berita bahwa Israel tidak akan mengalami hal-hal yang buruk seperti perang, kelaparan dan akan mendapat damai sejahtera. Padahal Tuhan tidak mengatakan hal tersebut. Dan justru yang akan dialami oleh bangsa Israel adalah kebalikan dari apa yang dikatakan oleh nabi palsu.
Wah, ternyata, dari ayat yang kita baca ternyata ada 2 macam damai sejahtera. Pertama, damai sejahtera dari Allah; kedua, damai sejahtera dari nabi palsu. Damai sejahtera dari Allah sudah pasti akan mengalami rasa aman, tenang, kemakmuran dan keselamatan. Sedangkan damai sejahtera dari nabi palsu tidak demikian. Maka pada akhirnya, Israel mengalami perang, kelaparan karena yang mereka dapat bukan damai sejahtera dari Allah melainkan dari nabi palsu.
Teman-teman, hari ini kita belajar bahwa kita harus tahu mana yang berasal dari Allah dan mana yang bukan dari Allah supaya kita tidak tertipu dan dapat merasakan damai sejahtera yang berasal dari Allah.
Aktivitas: berilah tanda (√) Di samping pernyataan!
Manakah yang menjadi ciri dari nabi palsu?
- Menyampaikan pesan Allah
- Menyampaikan yang tidak benar
- Tidak menerima pesan Allah
- Menyampaikan yang benar
Doa: Tuhan tolong aku agar dijauhkan dari pengajaran palsu. Amin.
