Bacaan: 2 Raja-raja 22 : 13 – 20
Nats: Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi daripada orang yang menjilat ( Amsal 28 : 23 )
Rasuna Said perempuan dari Minang, berjuang untuk kemajuan perempuan dan untuk kemerdekaan. Rasuna Said sering berpidato tentang kesalahan-kesalahan penjajah (Belanda). Orang-orang yang mendengar pidatonya jadi bersemangat untuk merdeka. Tentu saja Belanda tidak senang dan mengasingkannya ke Semarang. Meskipun tidak bisa lagi berpidato di depan orang-orang Minang, Rasuna Said tetap berjuang untuk kemerdekaan dengan cara menuliskan pikirannya untuk dimuat di majalah Raya.
Nabiah (nabi perempuan) Hulda juga berani menyampaikan teguran kepada orang-orang Israel. Ia menjelaskan bahwa Tuhan akan memberikan hukuman pada orang-orang Israel karena selama ini tidak taat pada Firman Tuhan. Penjelasan itu disampaikan pada para utusan raja Yosia. Meskipun yang disampaikan itu sesuatu yang tidak menyenangkan, tetapi nabiah Hulda tetap mengatakannya supaya orang-orang bertobat dan melakukan hal yang benar sesuai Firman Tuhan. Apakah teman-teman berani menegur teman yang berbuat salah?
Siapa saja utusan raja Yosia yang menjumpai nabiah Hulda ?
Doaku: Tuhan, tolong berikan akau keberanian dan kemampuan untuk menegur saudara dan temanku yang berbuat salah, Amin