Bacaan: Filipi 4:7-8
Nats: “…Semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” (Filipi 4:8)
Apa fungsi dari gelas? Di saat kita sedang haus, gelas menjadi salah satu wadah yang kita gunakan untuk menampung air sesuai takaran air yang akan kita minum. Jika gelas tidak digunakan atau diisi sebagaimana harusnya, maka gelas akan menjadi kotor, retak bahkan pecah. Oleh karena itu, gelas memang diciptakan untuk menjadi wadah air maupun benda-benda cair lainnya. Gelas bukan tempat untuk menampung paku, tanah, api, batu, dsb. Jika gelas dipaksa untuk menampung benda-benda tersebut, maka cepat atau lambat pasti akan rusak.
Teman-teman, pikiran kita seperti sebuah gelas kaca. Dengan apa kita mau mengisinya? Apakah dengan pikiran-pikiran yang benar dan baik? Atau dengan pikiran-pikiran yang buruk? Jika kita salah mengisi pikiran kita, maka perlahan-lahan rusaklah seluruh kehidupan kita. Pikiran, hati dan perasaan kita selalu membutuhkan energi positif, oleh karena itu Rasul Paulus mengingatkan kita semua hari ini, bahwa kita harus memikirkan semua hal yang baik dan benar, bernilai, yang enak didengar dan menyukacitakan, yang adil, suci dan juga mulia, bahkan dalam keadaan sulit sekalipun. Karena dengan pikiran yang positif, kita mampu melihat kebaikan-kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita. Amin.
Doaku: Tuhan, mampukan aku untuk selalu memikirkan semua hal yang baik dan selalu melakukannya. Amin.
