Bacaan: Efesus 4: 1-16
Nats: “Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.” (Efesus 4:2)
Tuliskan abjad pada kotak di bawah ini, manakah ciri-ciri orang yang rendah hati dan ciri-ciri orang yang rendah diri.
| A. Berpikir negatif B. Mau mendengar C. Berlindung atas orang lain D. Menyalahkan keadaan E. Bersikap ramah F. Pemalu G. Memikirkan diri sendiri H. Menerima kritik I. Mau minta maaf J. Tidak mudah iri |
| RENDAH HATI | RENDAH DIRI |
|
|
|
Teman-teman, ketika kita mau rendah hati dan mau belajar kepada orang lain, maka kita pun akan menerima banyak sekali ilmu. Seperti tokoh sejarah yang kita kenal dengan nama Pak Eliazar Kunto (banyak juga yang memanggilnya Eliazar Pak Kunto). Nama lahir Pak Eliazar Kunto adalah Pak Koenta. Sebagai seorang dalang yang cukup terkenal, Pak Koenta memiliki jiwa yang rendah hati, hal itu terbukti ketika dia mendapatkan cerita bahwa Pak Singatruna memiliki ilmu yang jauh lebih tinggi dari beliau, yaitu ilmu tentang Iman Kristen Pak Koenta berkenan untuk belajar tentang ilmu baru itu kepadanya.
Pertemuan antara Pak Koenta dengan agama Kristen adalah melalui Pak Singatruna dan Pak Sarmi (saudaranya). Ketika Pak Koenta berkenalan dengan Pak Singatruna, hingga akhirnya Pak Koenta merasa bahwa pengetahuannya tentang agama selama ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Pak Singatruna. Pak Singatruna telah mengusai ilmu pasek atau ilmu yang pada saat itu menjadi ilmu yang cukup tinggi tingkatannya.
Setelah Pak Koenta belajar tentang Iman Kristen dan menjadi percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, kehidupannya mulai berubah. Jika tadinya Pak Koenta dalam mendalang menceritakan cerita-cerita pewayangan, maka setelah mengenal Injil Pak Koenta menceritakan kisah-kisah pelayanan Tuhan Yesus kepada sanak saudara, tetangga, bahkan sampai ke desa-desa di sekitarnya.
Doaku: “Tuhan, mampukan aku untuk menjadi lebih baik lagi. Amin”
