Bacaan Alkitab : Hagai 1: 1-14
Nats: “Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? Demikianlah firman Tuhan semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.” (Hagai 1:9)
Di suatu desa yang kecil dan jauh dari kota, hiduplah beberapa warga yang serba kekurangan. Rumah-rumah warga terbuat dari gubuk jerami. Meskipun mereka hidup dalam kesederhanaan, warga-warga di desa tidak lupa untuk ke gereja.
Gedung gereja yang dimiliki desa itu hanyalah sebuah gubuk yang tidak terlalu besar. Gubuk itu milik keluarga Andi. Andi dan keluarganya menjadikan rumah mereka sebagai gereja untuk berkumpul pada Hari Minggu.
Dibandingkan dengan orang-orang yang ada di desa Andi, kita harus bersyukur karena memiliki gedung gereja yang sangat bagus dan megah. Yuk, kita sama-sama merawat fasilitas gereja dengan baik! Jangan sampai Tuhan sedih karena kita tidak merawat gedung gereja kita. Bagaimana caranya? Mudah saja kok. Misalnya kita melihat sampah di sekitar gedung gereja, jangan lupa untuk diambil dan dimasukkan ke tong sampah karena merawat lingkungan gereja menjadi tanggung jawab semua warga gereja mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Doa: “Tuhan, aku berdoa untuk saudara-saudaraku yang sedang berjuang untuk mendirikan tempat ibadah karena mereka belum mempunyai tempat ibadah. Berkatilah mereka, Amin.“
