Renungan Harian Anak - Halaman 233

Bacaan: Yohanes 1: 35-51 Nats: Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa, dan dari Yesus Kristus, Anak Bapa, akan menyertai kita dalam kebenaran dan kasih. (2 Yohanes 1:3) Punya guru favorit? Biasanya karena guru itu sabar dan mengajarnya pun enak.

Bacaan: : Yohanes 1 : 29 – 34 Nats: Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah. (Wahyu 1:2a) Kalau menang berprestasi Kalau kalah jangan frustasi Kalah menang solidaritas Kita galang sportifitas Tentu kalian ingat syair lagu di atas. Lalu di atas adalah lagu

Bacaan : Yohanes 1: 19-28 Nats: …. bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku. (1 Korintus 15:10c). Pernah berpikir merasa paling hebat? Kalau jawabnya iya, coba teman-teman melihat kehidupan Yohanes waktu dulu. Dia adalah orang yang terkenal, banyak orang datang

Bacaan: I Samuel 30: 1-6 Nats: Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya. (1 Samuel 30:6) Sungguh malang nasib raja Daud. Mengapa malang? Sebab sebagai seorang raja, tentu hidupnya akan berlimpah ruah kekayaan, tetapi kenyataannya tidak demikian. Hidup raja Daud penuh dengan

Bacaan : I Samuel 29 : 1 -11 Nats: Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita menjadi lemah. (Galatia 6:9) Kotak di bawah ini ada 10 kata yang terdiri dari nama kota dan nama

Bacaan : I Samuel 25 : 1 Nats: Dan matilah Samuel; seluruh orang Israel berkumpul meratapi dia dan menguburkan dia di rumahnya di Rama. (1 Samuel 25:1) Siapa yang pernah kehilangan barang yang sangat disayangi? Bagaimana rasanya kehilangan barang yang disayangi? Wah…pasti

Bacaan: I Samuel 24 : 1 – 16 Nats: Ketahuilah pada hari ini matamu sendiri melihat, bahwa TUHAN sekarang menyerahkan engkau ke dalam tanganku dalam gua itu, ada orang yang telah menyuruh aku membunuh engkau, tetapi aku merasa sayang kepadamu karena pikirku

Bacaan: I Samuel 22 : 1 – 5 Nats: Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama dengan dia ada kira-kira empat ratus orang (1

Bacaan : I Samuel 21 : 10 -15 Nats: Sebab itu ia berlaku seperti orang yang sakit ingatan di depan mata mereka dan berbuat pura-pura gila di dekat mereka; ia menggores- gores pintu gerbang dan membiarkan ludahnya meleleh di janggutnya. (1 Samuel