Kantor Majelis Agung GKJW menerima kunjungan dari 4 orang penggiat lingkungan unsur dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo dan Bpk. Ir. Budi Krisyanto, M.Si warga GKJW Jemaat Probolinggo yang juga merupakan anggota Komperlitbang MA, sebagai pimpinan rombongan. Kunjungan tersebut dilakukan pada hari Sabtu, 25 November 2023 dan disambut oleh perwakilan Pelayan Harian Majelis Agung GKJW dan pengurus Bank Sampah “Bale Ngrembaka”.
Wakil Sekretaris Umum GKJW, Pdt. Widi Nugroho menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan dan terimakasihnya kepada para penggiat lingkungan yang telah berkenan mengunjungi keberadaan kantor Majelis Agung GKJW. “Besar harapan bahwa melalui kunjungan ini, ada sebuah tindak lanjut agar relasi yang terjalin dapat membawa berkat bagi sesama, khususnya bagi alam ciptaan Tuhan sebagai rumah tinggal bersama ini.”, ungkap Pdt. Widi.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan rombongan yaitu Bpk. Budi Krisyanto, yang merupakan mantan kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Probolinggo, menyampaikan apresiasinya terhadap keberadaan GKJW yang telah mencanangkan berbagai macam program kepedulian lingkungan yang termuat dalam Program Pembangunan Jangka Panjang (PPJP) dan Program Pembangunan Jangka Menengah (PPJM). “Apalagi saat ini kantor MA telah secara resmi memiliki Bank Sampah untuk pengelolaan sampah non-organik. Program pembangunan tersebut tentu akan dapat dijalankan secara maksimal oleh Jemaat-Jemaat, ketika Majelis Agung GKJW juga mendahuluinya.”, tutur Bpk. Budi.
Bpk. Budi juga menyampaikan bahwa maksud kedatangannya adalah dalam rangka meninjau sistem dan metode pengelolaan sampah, alat-alat yang dipergunakan, dan menganalisa ketersediaan sampah organik yang dihasilkan serta jenis-jenis sampah lain yang diproduksi oleh kawasan kantor Majelis Agung GKJW.
“Kami tidak hanya sekedar melakukan kunjungan, atau melakukan analisa dan pendataan di kantor MA GKJW. Nantinya kami akan membuat beberapa lubang biopori di kaeasan kantor MA. Besar harapan, ke depannya akan ada sebuah bentuk kerjasama (MOU) antara GKJW dengan pemerintah-pemerintah di mana Jemaat-Jemaat GKJW berada dalam hal kepedulian lingkungan, dengan didahului dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo”, ungkap Bpk. Budi.
Setelah membangun percakapan awal dengan perwakilan Pelayan Harian Majelis Agung GKJW dan pengurus Bank Sampah “Bale Ngrembaka”, rombongan beranjak untuk meninjau beberapa titik lokasi pembuatan lubang biopori dan langsung dikerjakan pada saat itu juga. Lubang biopori ini dapat dipergunakan oleh keluarga-keluarga yang ada di wilayah kantor Majelis Agung untuk mengelola sampah organik atau sampah rumah tangga agar memiliki nilai manfaat yang lebih.
Pada kesempatan tersebut, rombongan juga meninjau keberadaan Bank Sampah “Bale Ngrembaka” yang diresmikan beberapa waktu yang lalu. Berbagai masukan disampaikan kepada pengurus agar keberadaan Bale Ngrembaka ini dapat benar-benar optimal dalam pengelolaan sampah yang ada.
Di bagian akhir pertemuan, Bpk. Budi Kris menyampaikan beberapa materi terkait pengelolaan sampah dan upaya-upaya membangun kesadaran ekologis di tengah-tengah kehidupan, utamanya kehidupan dan pelayanan gereja kepada para pengurus Bank Sampah “Bale Ngrembaka” di kantor Majelis Agung GKJW.(humas)