Greja Kristen Jawi Wetan Jemaat Bayem Mojorejo yang berada di Plosorejo, Jagir, Kec. Sine, Kabupaten Ngawi pada tanggal 13 Februari tahun 2000 sudah menjadi Jemaat yang Mandiri, dan tepat ditahun 2025 ini, GKJW Jemaat Bayem Mojorejo menginjak usia Peraknya di usia 25 tahun. Tentu perjalanan yang dilalui hingga saat ini menjadi sebuah Jemaat yang mandiri bukanlah perkara yang mudah, banyak tantangan yang sudah dilewati oleh GKJW Jemaat Bayem Mojorejo, dari persekuan persekutuan kecil yang berpindah- pindah menjadi Gereja yang Mandiri.
“Segenap warga Jemaat menghayati momen penuh kesukacitaan tersebut dgn menggelar ibadah HUT ke 25 GKJW Bayem Mojorejo yang didalamnya ada prosesi potong tumpeng simbol dari kesediaan dan tanggung jawab untuk memimpin serta memberikan kesempatan kepada yang lain untuk memiliki sifat saling memiliki (Handarbeni), saling menjaga, mempertahankan, dan merawat kebersamaan (Hangrungkebi) di dalam suatu kehidupan.”
Dalam momen tersebut segenap warga GKJW Jemaat Bayem Mojorejo diajak untuk bersama memiliki sikap Handarbeni yang berarti memiliki sifat Saling Memiliki, maka dari itu kita merasa memiliki tugas dan tanggung jawab untuk Hangrungkebi yang berarti kita saling menjaga, mempertahankan dan merawat kebersamaan ini untuk anak cucu kita nanti.
Berita : Pdt. Gideon Pandu Perdana
Video & Foto : Multimedia Bayem Mojorejo.
Video Dokumenter Sejarah GKJW Jemaat Bayem Mojorejo dapat disaksikan dibawah ini.
