Dalam rangka menyongsong Pekan Kebangunan Wanita 2024, Pusat Pastoral GKJW bersama dengan GKJW Wonosalam, mengadakan sebuah pembinaan pastoral pada senin, 1 Juli 2024. Pembinaan Pastoral ini mengusung sebuah tema, yakni “Pendampingan Kedukaan dan Orang Sakit”.
Pembinaan tersebut dihadiri oleh Majelis Jemaat GKJW Wonosalam, seluruh pengurus kelompok kaum wanita dan persekutuan doa jemaat. Melalui pembinaan ini, diharapkan setiap pelayan-pelayan Tuhan tersebut dapat memiliki bekal yang cukup, untuk ikut mendampingi bila ada warga jemaat/siapapun disekitarnya, yang sedang dalam kondisi sakit atau bahkan mengalami kedukaan.
Dalam materi yang dibawakannya, Pdt. Dyah Eka Siwi, S.Si.,Teol. Kons., menyampaikan berbagai hal teoritis dan praktis terkait pendampingan pastoral kedukaan dan orang sakit. Sehingga dengan demikian, berbagai hal yang disampaikan tersebut dapat diimplementasikan secara langsung oleh para pelayan Tuhan di GKJW Jemaat Wonosalam.
Selain itu, dalam rangkaian kegiatan Pekan Kebangunan Wanita 2024, KPPW jemaat Wonosalam juga akan mengadakan gerakan merangkai bunga salib, karangan bunga dan berbagai hiasan untuk pangruti layon. Hal ini diagendakan sebagai tindak lanjut pembinaan yang sudah disampaikan, dengan melibatkan seluruh kaum wanita GKJW Wonosalam. Maka, jika sewaktu-waktu ada warga jemaat yang kesripahan (mengalami kedukaan), para pengurus kelompok/kaum wanita dapat lebih fokus untuk mendampingi setiap keluarga yang berduka.
Selain kegiatan diatas, Pusat Pastoral GKJW yang diwakili oleh Pdt. Dyah Eka Siwi, S.Si.,Teol.Kons., dan Pdt. Yosua Anggi Hermanto, S.Si.,Teol., juga telah mengadakan kegiatan perkunjungan (pada Minggu, 9 Juni) dan pelayanan Ibadah Minggu di Lapas kelas II-B Jombang (pada Minggu, 30 Juni).
Kedua kegiatan tersebut dilakukan sebagai pemantik, supaya semakin banyak Gereja-Gereja Tuhan, secara khusus GKJW di lingkup MD Jombang Surabaya barat, yang mau terlibat dalam pendampingan dan pelayanan ibadah Minggu di Lembaga Pemasyarakatan Jombang.
Kegiatan tersebut diupayakan akan terus dilakukan demi memenuhi mandat Tuhan Yesus dalam Matius 25: 31-46. Dalam teks tersebut disebutkan bahwa, mereka yang akan diberkati oleh Allah dan menerima Kerajaan yang telah dijanjikan, adalah mereka yang mau bertindak nyata dan mau berkorban bagi sesama yang membutuhkan. Termasuk di dalamnya adalah mereka yang sedang berada di dalam penjara.
Tulisan dan Foto: Pdt. Yosua Anggi H.
