Yesus Remaja di Bait Allah Tuntunan Ibadah Anak 29 Desember 2019

16 December 2019

Bacaan Alkitab : Lukas 2:41-52
Tahun Gerajawi : Minggu Setelah Natal
Tema : Minggu Setelah Natal
Ayat Hafalan       : “Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan iar minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu” (Keluaran 23:25)
Lagu Tema          : Special Songs for Kids No. 61 “Mengikut Yesus Keputusanku”

Penjelasan Teks

Jika kita mencermati Lukas 2 ini maka kita akan menjumpai kisah Yesus dibawa ke Bait Allah Yerusalem. Pertama ketika Yesus masih berumur delapan hari saat mereka masih di Betlehem. Kedua ketika Yesus berumur 12 tahun saat orang tua Yesus telah kembali ke Nasaret. Tentu penulis Lukas ini sejak awal mau menunjukkan kepada pembaca bahwa Yesus dididik di lingkungan keluarga yang taat. Meskipun jarak dari Nasaret ke Yerusalem tidak dekat, tetapi tidak menjadi halangan bagi orang tua Yesus untuk membawa Yesus ke Bait Allah untuk beribadah di situ dan itu dilakukan oleh orang tua Yesus setiap tahun (ayat 41).

Tak dapat dipungkiri bahwa keluarga adalah peletak dasar pertama memperkenalkan anak kepada Tuhan. Jika anak dididik di keluarga yang taat kepada Tuhan, maka anak akan tumbuh menjadi anak yang taat kepada Tuhan. Sebaliknya, jika orang tua tidak meletakkan dasar ketaatan kepada Tuhan maka anak akan tumbuh menjadi anak yang tidak dekat dengan Tuhannya.

Meskipun Pamong bukanlah orang tua dari anak-anak yang dilayani di gereja tetapi Pamong dapat membantu orang tua untuk memperkenalkan Tuhan kepada anak-anak dan mengajarkan kepada mereka menjadi anak-anak yang taat kepada Tuhan, maka dibutuhkan kerja sama antara orang dan Pamong dalam mendampingi anak untuk mengenal Tuhan. Pamong perlu melibatkan orang tua dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan anak. Pamong tidak bisa berjalan sendiri, demikian juga orang tua tidak bisa melakukannya sendiri. Apalagi tantangan masa kini dalam mendidik anak makin besar dibutuhkan hikmat agar anak-anak dapat didampingi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan.


TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA

Tujuan: Anak dapat menceritakan kembali kisah Yesus pada umur dua belas tahun dalam Bait Allah.

Alat Peraga : Pamong dapat memperbesar gambar gereja, anak bernyanyi, berdoa, mendengarkan firman, dan memberi persembeahan.

Pendahuluan

Selamat Pagi anak-anak,

(Pamong menunjukkan gambar Gereja)

Ini adalah gambar gereja. Setiap hari minggu kita pergi ke gereja. Apa saja ya dilakukan di gereja?

(Pamong menunjukkan gambar anak menyanyi)

Ya…di gereja, kita bernyanyi bersama dengan teman untuk memuji Tuhan. Wah…kita tadi sudah menyanyikan lagu apa saja Ya??? (beri waktu pada anak-anak untuk menjawab) Wah…hebat. Kalian masih ingat lagu apa saja yang telah kita nyanyikan. Selain menyanyi, apa lagi ya yang kita lakukan

(Pamong menunjukkan gambar berdoa).

Ya…selain bernyanyi kita juga berdoa. Berdoa adalah berbicara kepada Tuhan. Kita bisa cerita apa saja kepada Tuhan dan Tuhan selalu mendengar apa saja yang kita bicarakan.

(Pamong menunjukkan gambar mendengarkan Firman Tuhan).

Selain benyanyi dan berdoa, kita juga mendengarkan Firman Tuhan. Kita mendengarkan suara Tuhan melalui Firman Tuhan yang tertulis dalam Alkitab. Dalam Alkitab banyak cerita tentang kebaikan Tuhan.

(Pamong menunjukkan gambar memberi persembahan)

Kemudian kita juga memberi persembahan berupa uang. Kita bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan sudah begitu baik kepada kita. Itulah yang biasa kita lakukan ketika kita ke gereja.

Inti Penyampaian

Anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus, ternyata bukan hanya kalian lho yang suka ke gereja, Tuhan Yesus juga senang ke gereja. Yesus senang ke gereja karena diajari oleh  kedua orang tuanya. Bapak Yususf dan ibu Maria setiap tahun pergi ke pusat Gereja orang Yahudi yaitu Bait Allah di Yerusalem. Gereja bukan untuk bermain dan mengganggu temannya, tetapi Yesus mau belajar Firman Tuhan pada orang-orang yang lebih pintar dari-Nya. Saking senangnya Yesus di gereja, Ia sampai lupa untuk pulang. Ia tidak tahu bahwa orang tuanya sudah kembali ke Nasaret. Demikian juga orang tua Yesus juga tidak menyangka bahwa Yesus sedang asyik belajar di gereja.

Orang tua Yesus baru sadar Yesus tidak ada setelah 3 hari Yesus tidak kelihatan wajah-Nya. Akhirnya orang tua Yesus kembali lagi ke Gereja dan menjumpai Yesus sedang berbicara dengan orang banyak. Ternyata Yesus bukan orang yang penakut, sebaliknya Yesus adalah orang berani. Ia berani bertanya kepada orang-orang yang berkumpul di situ tentang Alkitab sehingga membuat orang banyak kagum akan keberanian dan kepandaian Yesus.

Penerapan

Anak-anak yang dikasihi Tuhan,

Itulah kisah Yesus yang rajin beribadah karena orang tuanya juga rajin beribadah Bapak Yusuf dan bunda Maria selalu mengajak Yesus untuk beribadah dan Yesus juga mau diajak untuk beribadah. Ayo kita belajar seperti Yesus yang rajin ke gereja. Jika papa dan mama mengajak kalian ke gereja maka jangan malas dan menangis, tapi segeralah bersiap-siap sebab kalian akan bertemu dengan Yesus dan teman-teman. Di gereja kalian akan memuji Tuhan, bersyukur kepada Tuhan melalui berdoa dan mendengarkan Firman Tuhan. Wah…pasti asyik. Apalagi bersama-sama dengan Pamong dan teman-teman yang hebat ini.

Satu lagi, ayo kita belajar berani seperti Tuhan Yesus yaitu berani beribadah dengan tidak ditunggui orang tua. Ingatlah kalian tidak sedirian. Ada Pamong dan teman-teman yang lain juga. Bagaimana? Mau belajar berani beribadah tanpa ditunggui oleh papa atau mama Mau dicoba minggu depan?

Aktivitas : Pamong membagikan gambar Gereja dan minta anak-anak untuk mewarnai.

Lagu Tema : Special Songs for Kids  No. 61 “Mengikut Yesus Keputusanku”


TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA

Tujuan:  Anak dapat menceritakan kembali kisah Yesus pada umur dua belas tahun dalam Bait Allah.

Alat Peraga: Pamong menyiapkan kata-kata acak di bawah ini :

  • MBCAAEM TLBAAIK
  • MIUJEM NTAHU
  • BMREEBM NANHAABMSEERP
  • TAPILME NNTGAA
  • PTTUU AAMT
  • AJTBREAB NGTANA

Jawaban: Memuji Tuhan, membaca Alkitab, memberi persembahan, melipat tangan, tutup mata, berjabat tangan.

Pendahuluan

Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan,

Setiap minggu kita pergi ke gereja untuk beribadah kepada Tuhan. Kata-kata yang kalian tebak tadi adalah tindakan yang biasa kita lakukan ketika beribadah seperti bersalaman, memuji Tuhan, berdoa, memberi persembahan dan membaca Alkitab. Meskipun kita melakukannya sambil bermain tetapi sesungguhnya kita sedang beribadah kepada Tuhan, kita sedang bertemu dengan Tuhan. Mengapa kita beribadah kepada Tuhan? Karena Tuhan yang telah menciptakan kita dan memberkati kita sehingga hari-hari yang telah berlalu dan hari ini kita baik-baik saja, maka kita perlu mengucapkan terima kasih atas kebaikan Tuhan dalam hidup kita.

Bersyukur kepada Tuhan perlu latihan secara terus menerus karena Tuhan telah menyayangi kita. Mengapa perlu latihan? Karena kita seringkali lupa bahwa yang memberi kesehatan, makanan dan berkat-berkat lainnya adalah Tuhan. Makanya orang tuamu sejak kecil membawa kalian ke gereja untuk berlatih mengucap syukur kepada Tuhan. Harapannya, jika kalian sudah besar, maka kalian akhirnya terbiasa untuk bersyukur kepada Tuhan.

Bacaan kita hari ini terambil dari Lukas 2:41-52. Dalam cerita itu dikatakan bahwa orang tua Yesus setiap tahun membawa Yesus ke Bait Allah padahal jarak rumah Yesus dari Nasaret ke Yerusalem sangat jauh, tetapi orang tua Yesus tetap mengajak Yesus ke Bait Allah agar beribadah kepada Tuhan. Wao…sungguh luar biasa. Yesus tumbuh menjadi Anak yang taat beribadah karena ketekunan Yusuf dan Maria membawa Yesus beribadah meskipun jauh. Yesus senang berada di Bait Allah. Ketika waktunya pulang ke tempat tinggal mereka di Nasaret, Yesus masih ingin tinggal di Bait Allah untuk belajar pada orang-orang alim ulama.

Inti Penyampaian

Anak-anak yang dikasihi Tuhan,

Setiap minggu kita pergi ke gereja untuk beribadah kepada Tuhan. Kata-kata yang kalian tebak tadi adalah tindakan yang biasa kita lakukan ketika beribadah seperti bersalaman, memuji Tuhan, berdoa, memberi persembahan dan membaca Alkitab. Meskipun kita melakukannya sambil bermain tetapi sesungguhnya kita sedang beribadah kepada Tuhan, kita sedang bertemu dengan Tuhan. Mengapa kita beribadah kepada Tuhan? Karena Tuhan yang telah memciptakan kita dan memberkati kita sehingga hari ini kita baik-baik saja, maka kita perlu mengucapkan terima kasih atas kebaikan Tuhan dalam hidup kita.

Bersyukur kepada Tuhan perlu latihan secara terus menerus karena Tuhan telah menyayangi kita. Mengapa perlu latihan? Karena kita seringkali lupa bahwa yang memberi kesehatan, makanan dan berkat-berkat lainnya adalah Tuhan. Makanya orang tuamu sejak kecil membawa kalian ke gereja untuk berlatih mengucap syukur kepada Tuhan. Harapannya, jika kalian sudah besar, maka kalian akhirnya terbiasa untuk bersyukur kepada Tuhan.

Bacaan kita hari ini terambil dari Lukas 2:41-52. Dalam cerita itu dikatakan bahwa orang tua Yesus setiap tahun membawa Yesus ke Bait Allah padahal jarak rumah Yesus dari Nasaret ke Yerusalem sangat jauh. Wao…sungguh luar biasa. Yesus tumbuh menjadi Anak yang taat beribadah karena ketekunan Yusuf dan Maria membawa Yesus beribadah meskipun jauh. Yesus senang berada di Bait Allah. Ketika waktunya pulang ke tempat tinggal mereka di Nasaret, Yesus masih ingin tinggal di Bait Allah untuk belajar pada orang-orang alim ulama.

Penerapan

Anak-anak yang dikasihi Tuhan,

Beribadah kepada Tuhan itu perlu latihan terus menerus, seperti orang yang belajar naik sepeda harus terus menerus dilatih agar lancar mengenderai sepeda dan mampu menghindari rintangan yang ada di depan kita. Hanya saja untuk menjadi anak yang rajin beribadah penuh dengan tantangan, misalnya malas karena orang tua tidak ada atau orang tua tidak ke gereja, ada kegiatan di sekolah, diajak tamasya keluar kota, Pamongnya tidak menyenangkan dan masih banyak lain.

Hari ini kita diajak oleh Yesus untuk menjadi anak yang taat kepada Tuhan dengan rajin beribadah agar kita bisa menjadi alat pembawa kabar sukacita kepada orang lain. Jika ada teman yang bertanya tentang siapakah Yesus kita bisa menjawab pertanyaan itu dengan baik.

Aktivitas

Mewarnai dengan potongan kertas warna-warni atau kolase. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah :

  1. Memperbanyak gambar tangan berdoa sejumlah anak.
  2. Lem.
  3. Kertas warna-warni yang telah dipotong kecil.

Lagu Tema: Special Songs for Kids  No. 61 “Mengikut Yesus Keputusanku”


TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA

Tujuan:

  1. Anak dapat menceritakan kembali kisah Yesus pada umur dua belas tahun dalam Bait Allah.
  2. Anak dapat membiasakan diri tekun ke gereja untuk memuliakan Allah.

Pendahuluan

Selamat Pagi anak-anak,

Sebelum kita mendengarkan Firman Tuhan, kita akan bermain tebak-tebakan dulu ya. Kalian akan dibagi menjadi 3 kelompok. Masing-masing berhitung 1 sampai 3, setelah selesai berhitung yang dapat nomer 1 berkumpul di nomer 1 dan seterusnya. Setelah kelompok terbentuk, setiap kelompok menunjuk 1 orang untuk dijadikan peraga. Silahkan berunding untuk menentukan. Tebakan ini seputar kegiatan kita selama beribadah mulai kalian datang sampai selesai beribadah. Peraga tidak boleh mengucapkan sepatah katapun.  Peraga hanya boleh meragakan kata-kata yang diberikan oleh Pamong

Pamong menyiapkan kata-kata yang harus dijawab oleh kelompok, yaitu :

Kelompok 1 : bersalaman, memuji Tuhan, tutup mata.

Kelompok 2 : menyapa, membaca Alkitab, melipat tangan.

Kelompok 3 : berpelukan, memberi persembahan, mengangkat tangan.

Inti Penyampaian

Anak-anak yang dikasihi Tuhan,

Setiap minggu kita pergi ke gereja untuk beribadah kepada Tuhan. Kata-kata yang kalian tebak tadi adalah tindakan yang biasa kita lakukan ketika beribadah seperti bersalaman, memuji Tuhan, berdoa, memberi persembahan dan membaca Alkitab. Meskipun kita melakukannya sambil bermain tetapi sesungguhnya kita sedang beribadah kepada Tuhan, kita sedang bertemu dengan Tuhan. Mengapa kita beribadah kepada Tuhan? Karena Tuhan yang telah memciptakan kita dan memberkati kita sehingga hari ini kita baik-baik saja, maka kita perlu mengucapkan terima kasih atas kebaikan Tuhan dalam hidup kita.

Bersyukur kepada Tuhan perlu latihan secara terus menerus karena Tuhan telah menyayangi kita. Mengapa perlu latihan? Karena kita seringkali lupa bahwa yang memberi kesehatan, makanan dan berkat-berkat lainnya adalah Tuhan. Makanya orang tuamu sejak kecil membawa kalian ke gereja untuk berlatih mengucap syukur kepada Tuhan. Harapannya, jika kalian sudah besar, maka kalian akhirnya terbiasa untuk bersyukur kepada Tuhan.

Bacaan kita hari ini terambil dari Lukas 2:41-52, dikatakan bahwa orang tua Yesus setiap tahun membawa Yesus ke Bait Allah untuk beribadah padahal jarak rumah Yesus dari Nasaret ke Yerusalem sangat jauh. Wao…sungguh luar biasa. Karena ketekunan Yusuf dan Maria membawa Yesus beribadah meskipun jauh, membuat Yesus tumbuh menjadi Anak yang taat beribadah. Yesus senang berada di Bait Allah. Ketika waktunya pulang ke tempat tinggal mereka di Nasaret, Yesus masih ingin tinggal di Bait Allah untuk belajar pada orang-orang alim ulama.

Penerapan

Anak-anak yang dikasihi Tuhan,

Apa tantangan untuk menjadi anak yang rajin beribadah kepada Tuhan ? Siapa yang dapat memberi pendapat? Ya…tantangannya antara lain malas, ada kegiatan di sekolah, diajak tamasya keluar kota, Pamongnya tidak menyenangkan dan masih banyak lain.

Hari ini kita diajak oleh Yesus untuk menjadi anak yang taat kepada Tuhan dengan rajin beribadah agar kita bisa menjadi alat pembawa kabar sukacita kepada orang lain. Jika ada teman yang bertanya tentang siapakah Yesus kita bisa menjawab pertanyaan itu dengan baik.

Aktivitas

Mewarnai dengan potongan kertas warna-warni atau kolase. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah :

  1. Memperbanyak gambar tangan berdoa sejumlah anak.
  2. Lem.
  3. Kertas warna-warni yang telah dipotong kecil.

Lagu Tema: Special Songs for Kids  No. 61 “Mengikut Yesus Keputusanku”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak