Jagongan Bedah Buku “PATUNGGILAN KANG NYAWIJI” yang menceritakan sejarah awal kelahiran GKJW.
Menjelajah Sejarah Cikal Bakal GKJW Dalam Buku “Patunggilan Kang Nyawiji 1”
Buku yang menceritakan sejarah awal kelahiran GKJW dan disusun dari berbagai sumber baik dalam maupun luar negeri. Didalamnya diceritakan kekhasan pekabaran injil di bumi Jawa Timur: “Meneruskan kabar sukacita Kristus bagi wong cilik.”
Patunggilan dan Gerakan Warga, Semangat dari Masa Awal GKJW Catatan dari Notula Sidang Pertama Majelis Agung GKJW
Setelah pernyataan penyatuan jemaat-jemaat di Jawa Timur menjadi Madjelis Agoeng Pasamoewan Kristen Djawi Wetan (atau dalam notula tersebut kadang juga disebutkan sebagai Pasamoean sak tanah Djawi Wetan) pada tanggal 11 Desember 1931, tepat sehari …
Pertemuan Dengan Ds. Dr. BM Schuurman Sehari dan Semalam di Penjara Malang
Mati dipenjara karena menyebarkan injil. Inilah yang terjadi atas Ds. DR. Barend Martinus Schuurman, salah satu pendeta pendiri Balewiyata. Penjajah jepang menjebloskannya ke penjara hingga akhir hayatnya karena dianggap mata-mata Belanda.
Jerobeam Mattheus, Tokoh GKJW di Masa Kebangkitan Nasional
Jerobeam Mattheus melihat orang-orang Kristen sebagai bagian tak terpisahkan dari bangsa yang harus berjuang untuk kehidupan dan kemajuan bersama.
Schmillinghausen, Desa Kelahiran Johannes Emde
Johannes Emde adalah sosok yang mengikat hubungan kemitraan antara GKJW dengan Gereja Protestan di Kurhessen-Waldeck (EKKW) Jerman.
Sejarah GKJW, Bermula dari Pasar Hewan
Cerita bagaimana sebuah traktat yang dibagikan di pasar hewan dapat melahirkan Greja Kristen Jawi Wetan
GKJW 78 Taun: Dadi Betenge Basa lan Budaya Jawa
Saben Desember warga Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) ing Jawa Timur wiwit tlatah Ngawi nganti Banyuwangi, kejaba mahargya Natal 25 Desember uga mengeti dina laire grejane 11 Desember. Taun 2009 iki greja sing dadi betenge …
Identitas dan Sejarah Ringkas Balewiyata
Read this article in English Se-lazim-nya manusia, demikian pun Balewiyata, beridentitas. ‘BALEWIYATA’ adalah nama diri. Nama diri dalam Jawa. Pencetusnya tidak diketahui lagi. Yang pasti, dia haruslah seorang yang tahu benar ke-jawa-an dan bahasa Jawa. …