Pemahaman Alkitab IV
Bulan: April
Tema: Menjadi Pembawa Kabar Baik
Bacaan: Kisah Para 8:4-25
Penjelasan Teks
Kisah Para Rasul 8:4-25 menceritakan tentang penginjilan di Samaria oleh seorang pengkhotbah bernama Filipus, seorang rasul yang dikirim oleh Tuhan untuk memberitakan Injil. Dia memberitakan Kabar Baik tentang Yesus dan melakukan banyak mujizat di sana. Orang Samaria adalah orang-orang yang tinggal di wilayah yang terletak di antara Yudea dan Galilea. Orang Samaria dianggap sebagai orang-orang yang tidak murni oleh orang-orang Yahudi. Namun, Filipus tidak peduli dengan perbedaan antara orang Yahudi dan Samaria. Dia percaya bahwa semua orang, termasuk orang Samaria, perlu mendengar Injil. Orang-orang Samaria sangat tertarik dengan ajaran Filipus. Mereka mendengarkan dengan penuh perhatian dan banyak dari mereka yang percaya kepada Yesus. Filipus juga melakukan banyak mukjizat di Samaria. Dia menyembuhkan orang sakit dan mengusir setan. Mukjizat-mukjizat Filipus membuat orang-orang Samaria semakin percaya kepada Yesus.
Salah satu orang bernama Simon, seorang penyihir, memperhatikan mujizat-mujizat yang dilakukan oleh Filipus dan percaya kepada Yesus. Namun, Simon ingin membeli kekuatan untuk memberikan Roh Kudus, yang membuat Petrus menegurnya karena maksudnya yang tidak benar.
Bacaan ini mengajarkan kita beberapa pelajaran penting tentang Filipus yang membawa Injil ke Samaria. Injil harus dibawa kepada semua orang, termasuk orang-orang yang berbeda dari kita. Tuhan bekerja melalui kita untuk membawa orang kepada-Nya. Mukjizat dapat digunakan untuk memperkuat iman orang-orang.
Pertanyaan Untuk Mendalami Teks
- Mengapa orang-orang di Samaria tertarik dengan kabar baik yang dibawa oleh Filipus?
- Apa yang membuat Filipus bisa melakukan mujizat?
- Mengapa yang diinginkan Simon dari Petrus adalah sesuatu yang salah?
- Mengapa penting untuk memiliki niat yang benar dalam mengikuti Yesus?
- Bagaimana kita dapat meniru Filipus dalam menyebarkan kabar baik tentang Yesus dengan tulus hati?
