Bacaan : 2 Raja-Raja 19 : 8 – 20 : 35 – 37 | Pujian: KJ 374
Nats: “Maka sekarang ya Tuhan, Allah kami, selamatkanlah liranya kami dari tangannya, supaya segala kerajaan di bumi mengetahui, bahwa hanya Engkau sendirilah Allah, ya Tuhan.” [ayat 19]
Apabila seseorang menghadapi situasi krisis, mengalami keputusasaan dan ketidakberdayaan, maka orang tersebut datang kepada Tuhan untuk memohon pertolongan-Nya atau sebaliknya akan meninggalkan Tuhan. Sebagai orang percaya kita perlu menyadari kebutuhan kita akan Tuhan dalam menghadapi permasalahan yang kita tidak mampu lagi menghadapinya.
Demikian permasalahan besar yang dihadapi Hizkia karena ancaman Raja Asyur yang akan menyerang dan menghancurkan Yerusalem. Raja Hizkia menyerahkan semua masalahnya di hadapan Tuhan dengan berdoa memohon pertolongan-Nya. Langkah ini ia lakukan karena ia mengakui kedaulatan dan kekuasaan Tuhan. Hizkia memohon pertolongan-Nya untuk membuat segala kerajaan di bumi mengetahui bahwa Tuhan adalah Allah satu-satunya yang menjadi penjaga dan penyelamat orang-orang Yehuda. Hizkia dalam menghadapi tantangan dan ancaman tersebut tidak mengandalkan kekuatannya sendiri, melainkan percaya penuh kepada kedaulatan dan kasih -Nya, dengan berserah kepada Allah dalam doa. Allah mendengar doanya dan akan melepaskan Yehuda dari tangan Asyur dengan cara-Nya yang ajaib.
Raja Asyur yang sombong itu tidak menyadari bahwa pengepungan dan serangannya terhenti karena adanya kuasa Allah yang menolong umat-Nya. Sebagian besar tentara Asyur tewas karena wabah sampar dan Raja Asyur tewas karena dibunuh oleh anak-anaknya. Raja Asyur menentang kuasa dan kedaulatan Allah sehingga harus membayar dengan harga mahal berupa kehancuran kerajaan dan hidupnya.
Gambaran di atas mengajar kita bahwa kita tidak dapat mengatur apa yang akan Allah lakukan untuk menolong kita ketika kita mengakui kedaulatan-Nya dan mempercayakan diri kepada-Nya. Yang dapat kita lakukan adalah tetap yakin bahwa Ia akan tetap menolong kita dengan kasih yang lembut dan akan melindungi siapa saja yang bersandar kepada-Nya. [Sri]
“Tuhan menolong karena Ia mengasihi kita.”