Meneladani Kristus Sang Raja Damai

Seiring dengan panggilan-Nya untuk mengasihi, Yesus adalah pendamai. Perdamaian memanggil orang keluar dari budaya yang saling mematikan. Kerap Yesus harus mengkritik dengan keras orang-orang yang berbuat tidak adil, tetapi Yesus tidak kemudian membenci orang tersebut, tidak begitu saja menjatuhkannya. Ia memelihara supaya orang tersebut bisa berubah dan berbalik dari tindakannya menjadi seseorang yang membudayakan keadilan bagi semua. Tanpa sikap hati yang penuh kedamaian, kritik akan menjadi alat penghancur. Tanpa sikap hati yang penuh kedamaian, pujian akan menjadi nina bobo yang menjebak.

Yesus memanggil para pengikut-Nya untuk melakukan ajaran-Nya, tetapi lebih dari itu Yesus sendiri meneladankan hal itu melalui hidup-Nya. Dalam Minggu Kristus Raja ini, umat dipanggil untuk meneladani Kristus Sang Raja Damai yang menjalankan laku damai dalam setiap tindakan keseharian.

Umat dipanggil untuk meneladani Kristus Sang Pendamai, sehingga dalam tindakan tegas melawan ketidakadilan sekali pun, umat memelihara perdamaian dalam hati nurani yang jernih.