I.P.Th. Balewiyata pada tanggal 14-16 Juli 2017 mengadakan Pembinaan Guru Katekisasi anak jenjang Pratama. Sebanyak 60 orang dari 14 Majelis Daerah se-GKJW menghadiri acara tersebut.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk melengkapi guru-guru katekisasi dan menggali permasalahan didalam pelaksanaan katekisasi. Selain itu, peserta juga bersama-sama merumuskan strategi sosialisasi bahan-bahan yang telah diterima selama pembinaan sehingga dapat memperkaya sesama guru katekisasi.
Pembinaan ini merupakan Training Of Trainers bagi guru katekisasi anak jenjang Pratama. Ini berarti peserta pembinaan kali ini diharapkan “menularkan” pengetahuannya pada guru katekisasi pratama yang lain. Saat ini masih banyak jemaat GKJW yang belum menyelenggarakan katekisasi di jenjang pratama dan tidak memiliki guru katekisasi di jenjang pratama. Selain itu, acara ini menjadi ajang untuk menggali dan mengumpulkan masukan-masukan untuk pembuatan buku katekisasi anak jenjang pratama.
Acara pembinaan guru katekisasi ini dibagi dalam beberapa sesi. Dalam Sesi “Psikologi Perkembangan Anak (Pratama)”, Ibu Rini Handayani mengajak peserta untuk memahami psikologi perkembangan anak usia 7-9 tahun. Pengetahuan psikologi anak umur 7-9 tahun akan membantu guru katekisasi untuk lebih memahami anak-anak binaannya dan menentukan metode serta tema bahasan juga kegiatan yang tepat bagi peserta katekisasi (katekumen).
Dalam sesi “Metode Mengajar Anak Dengan Memanfaatkan Media Sosial”, Pdt. Agus Puji Purwanta menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial untuk sarana belajar dalam katekisasi. Pemanfaatan media sosial sangat diperlukan mengingat media tersebut telah pula dipergunakan oleh anak-anak. Guru katekisasi harus menguasai pemanfaatan media baru sehingga bisa mengembangkan metode pelayanan katekisasi anak yang lebih baik.
Pembinaan ini juga membekali peserta bagaimana “Mengajarkan Lagu Baru pada Anak” oleh Pdt. Suko Tiyarno. Selain belajar teori mengajarkan lagu baru, dalam sesi ini peserta juga dibimbing untuk mempraktekkan metode mengajarkan lagu baru tersebut.
Di hari terakhir, peserta diajak membahas dan mempraktekkan simulasi pembuatan Rencana Tindak Lanjut didampingi oleh Pdt. Agus Puji Purwanta dan Pdt. Dyah Ayu Krismawati. Peserta melakukan simulasi menyusun proposal kegiatan, usulan proyek, standar operasional prosedur acara kelas katekisasi serta evaluasi pribadi atau evaluasi program katekisasi. Acara pembinaan ini ditutup dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Bambang Purwa Adi Santoso.